Indonesian Game Developer Gathering

foto bersama setelah acara selesaihari mingu 22 April kemarin, di Ruang Ahmad Bakrie, Klub Rasuna, Kuningan, Jakarta ada acara kumpul-kumpul game developer di indonesia. yang dateng mulai dari developer(programmer, manager, artist) amatir/indie, studio game, media pers, termasuk mahasiswa/instruktur/dosen dari perguruan tinggi di indonesia. saya kebetulan sedang ada pekerjaan di Jakarta jadi kebetulan juga bisa menyempatkan hadir di acara tersebut.

catatan pribadi:
saya berangkat dari bukit permai,cibubur, rumah seorang teman yang kebetulan sedang kosong karena penghuninya ada di bandung dan rumah itu akan dijual. karena sudah lama tidak ke jakarta dan tidak ada teman yang diajak berangkat bareng akhirnya terpaksa naik angkutan umum. karena tidak ingin kena panas jakarta saya berangkat pagi-pagi sekali (jam 6), naik angkot T15 sampai ke jalan raya bogor, lalu meneruskan naik M06A sampai ke UKI. sebenarnya saya ingin naik busway, tapi sepertinya saya perhatikan selagi naik angkot kok busway jarang aad yah. akhirnya dari UKI saya memilih naik taxi dan sampailah di klub rasuna (masih jam 7-7.30 kalau tidak salah). ternyata saya kepagian, hohohoho.. sampai di klub rasuna saya bertanya ke resepsionis tentang lokasi ruang gathering yang ternyata dekat. setelah duduk sebentar, saya keluar (rencananya sih ingin cari cemilan) tapi ternyata pasar festival pun masih ditutup (tangga/jalan masuk masih ditutup sama pot bunga). hoo.. ternyata pafes sudah banyak berubah sejak saya dulu masih tes lari di GOR soemantri (dulu masih ada putt-putt golf).
akhirnya saya kembali ke klub rasuna, setelah ber-sms ria nanyain orang-orang yang bakal dateng (satya, menara games), dan orang-orang di bandung. akhirnya saya menunggu sambil membuka laptop dan “happy hacking” aka “coding frenzy” hahahaa.. sembari memperhatikan orang-orang yang masuk dan sepertinya juga datang ke gath. untungnya ketika pendaftaran sudah mulai dibuka, saya langsung mendaftar ulang jadinya dapet souvenir macem2 deh.. 😀

acaranya dibuka dengan perkenalan yang dipimpin kukuhtw dari MAX studio. yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Bpk. Guntor Gozali dari AdIns (MAX merupakan bagian dari AdIns, dan AdIns salah satu sponsor acara ini) yang mendemokan Wii dan trailer dari FFXIII untuk PS3 dan bercerita tentang pengalamannya dalam menerima project game development dari luar dan tentang pengalamannya dalam mencari dana dari pemerintah/depkominfo (PNM) yang ternyata bunganya lebih besar 3% dari bunga bank dan perlu collateral (saya baru tahu hari itu kalau ini maksudnya agunan/jaminan). lucu juga ternyata, depkominfo yang dahulu menginisiasi AINAKI yang ketika pagi ini saya cek situsnya ternyata sudah tidak ada, lalu berlanjut dengan PNM yang ‘demikian’.

acara berikutnya presentasi dari Bpk. Risman Adnan yang merupakan ISV Lead dari microsoft indonesia (sponsor acara ini juga). dengan bermodal dua halaman presentasi, bapak ini bercerita banyak dan cukup inspiring (apalagi ketika menawarkan XBOX 360 sebagai hadiah kontes di pertemuan2 berikutnya jika akan diadakan lagi 😀 ). satu kata yang mungkin perlu saya kutip dari Bapak Risman adnan adalah (bukan versi aslinya)

jika tenaga kerja di indonesia digaji sebesar gaji di luar negri, maka orang indonesia akan melakukan apa saja

yang menurut pemahaman saya berarti ini situasi yang sama-sama menguntungkan baik dari pemberi pekerjaan (murah dan efisien) dan pekerja (gaji standar luar negeri tapi tinggal di indonesia).

dua orang presenter tersebut sempat menyinggung masalah pembentukan komunitas gamedev di indonesia dengan nama gasing (lalu gamedevid dikemanakan? gathering ini kan bukan awal terbentuknya komunitas gamedev melainkan kumpul perdana orang-orang dari komunitas gamedev, maaf ya Pak 😀 ). walaupun saya cukup setuju bahwa perlu dilakukan pendataan pemain-pemain dalam industri game untuk menunjukkan kekuatan man power di Indonesia sehingga diharapkan dapat mempermudah dalam mengakses venture capitalist dari luar negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

acara selanjutnya adalah presentasi dari Eric (Lead Developer MAX Studio) yang bercerita tentang framework XNA dari microsoft. walaupun demonya cukup menarik, namun ketika mulai membicarakan isi dari framework yang diisi dengan tampilan diagram yang banyak, perhatian peserta mulai tidak fokus karena umumnya yang datang ke acara gathering adalah artist dan media pers, sedangkan dari programmer sendiri tujuan datang ke acara ini kan sebenarnya untuk menghindari hal-hal teknis yang ditemui tiap hari.

acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan makan siang yang sudah ditunggu-tunggu. sambil makan siang, dalam satu meja yang saya tempati diisi dengan obrolan perkenalan. mulai dari di sebelah kiri saya yaitu Satya P. Hody dari menara games, lalu di sebelah Satya ada Bpk. Victor dari HotGame, di sebelahnya lagi ada Angga, Freelance Artist yang ternyata melamar ke menara games. di sebelah kanan saya ada Vincent, komposer musik dari DivineKids, lalu ada fransisca, Pixel Artist dari Jatis Mobile.

setelah acara makan siang, presentasi berikutnya dari Satya P. Hody dari Menara games. bapak yang satu ini bercerita tentang game casual yang merupakan segmen produk dari studio menara games. sharing pengalaman title mereka (Balloon Express), model bisnis game casual, sampai kegiatan outsourcing dalam pembuatan game casual dan alur produksi game casual berdasarkan pengalaman mereka dalam membuat Balloon Express. buzzwords yang diramaikan oleh tepuk-tangan penonton adalah ketika Satya bercerita tentang segmen game casual yang umumnya wanita 35+ bahwa dalam membuat game casual itu tidak boleh susah dan harus sering-sering diberi hadiah karena

ibu-ibu itu senengnya disayang-sayang

presentasi terakhir dari Ellen, 3D Artist Matahari Studios yang bercerita tentang kegiatan outsourcing. menarik, terutama karena Ellen menceritakan pengalaman Matahari Studios yang mendapat outsource dari EA untuk mengerjakan 3D content untuk Need For Speed:Carbon. banyak ilmu yang dibagi-bagi terutama dalam standar pelaksanaan outsource dengan perusahaan game besar seperti EA yang berdampak pada peningkatan kualitas orang-orang di MS.

acara terakhir, diisi dengan demo dari beberapa studio seperti VRES dengan Ragnarok3D-nya, Sangkuriang Studio dengan MMORPG, Inveria dengan Engine Physycs 2D, Sona Studio dengan mobile game platformer dengan setting kerajaan indonesia, terakhir Heru dari Bina Nusantara dengan game edukasi yang diikutkan di APICTA award. terakhir dilanjutkan dengan foto bersama

catatan pribadi:
sepulang acara saya bareng Satya nebeng mobil Matahari Studios yang kebetulan ingin pergi ke senayan city karena ada acara 1001 inspiring design. dari sana kami berpisah, saya pulang ke Radio dalam, Satya menginap di tempat tantenya, anak2 MS pulang lah.. 😀

13 comments

  1. Anom · April 23, 2007

    ralat…. trailer yg di puter bukan FFX… tapi FFXIII buat PS3 😀

  2. pebbie · April 23, 2007

    sip, sudah di-update. thx

  3. dienw · April 23, 2007

    pebbie:
    “jika tenaga kerja di indonesia digaji sebesar gaji di luar negri, maka orang indonesia akan melakukan apa saja”

    yang menurut pemahaman saya berarti ini situasi yang sama-sama menguntungkan baik dari pemberi pekerjaan (murah dan efisien) dan pekerja (gaji standar luar negeri tapi tinggal di indonesia).

    comment:
    cmiiw. kalau digaji sama, berarti ngga murah dong 🙂 betul tidak? kalau digaji dengan standar luar, kita jadi sama seperti orang di negara asal, jadi keuntungannya ga ada dong. maaf kalo salah tangkep.

  4. pebbie · April 23, 2007

    hehe.. iya y… pemahamanny klo sama nggak murah kecuali dgn penambahan bahwa org indo rela digaji sebesar itu dengan lembur hehehe.

    tp klo gaji sama seperti luar tp dgn biaya hidup d indo msh untung… kyk gaji jkt tp harga makanan dll bandung…:D bs nabung2…

  5. Kukuh TW · April 23, 2007

    ceritanya komplit juga nih…..betah bacanya…:) 🙂
    masalah pembentukan gasing , nanti kita bicarakan bareng di forum gamedevid.org ya

  6. squadleader · April 24, 2007

    Nice report…makasih! Yang di dusun jadi bisa ikutan tau gathering-nya gimana 🙂

  7. sandra · April 25, 2007

    hi peb! no comment deh 😀 cuma mo ninggalin jejak aja, hehe..
    tp tulisan nya dibaca koq, tenang aja..

  8. gatoth hp · April 29, 2007

    menarik juga info gathering nya, kalao produk game pendidikan bisa di kembangkan di indonesia, akan lebih maju bangsa ini. apalagi kalau bisa di pakai di jardiknas..

  9. pebbie · April 30, 2007

    setahu saya produk game pendidikan saat ini sudah ada tapi dengan segmen anak-anak pre-school (akal interaktif).

  10. Kukuh TW · April 30, 2007

    hal-hal yang berkaitan dengan gathering ini seperti blogs, diskusi di forum-forum, komentar, testimonial tentang gathering bisa dibaca di http://kukuhtw.com/gathering

  11. sandy eggi · Juni 28, 2007

    wah ajak2 ya kalo ada acara serupa!!! …

  12. diky_vb · September 7, 2007

    Sayang gak bisa datang ke gathering, masalah lokasi dan waktu tapi aku tetep cinta gamedev_id

  13. Riaaaa · Oktober 25, 2008

    apa sih webnya game/software pendidikan???
    Aku butuh nich!!!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.